![]() |
foto : pixabay / wokandapix |
Tahun ini, Hari Blogger Nasional jatuh pada hari Jumat, tepatnya di tanggal 27 Oktober 2023. Udah lusa aja ya. Nggak berasa juga, hampir tiap tahunnya ada saja cara saya merayakan hari spesial tersebut tentunya dengan cara yang berbeda-beda. Pernah dengan ikutan event online seharian penuh yang diusung oleh satu komunitas blogger dengan peserta ratusan blogger dari berbagai daerah di Indonesia. Kalo tahun ini, saya merayakannya dengan cara ikut challenge menulis dari Komunitas KEB sebagai yaitu kepanjangan dari Kumpulan Emak Blogger.
Challenge ini bertema Ngeblog Asyik Bareng KEB, satu hari satu postingan, sebanyak 1000 kata dengan tema yang sudah ditentukan. Pertama tahu adanya challenge ini, kok saya jadi kepengen ikutan, diam-diam berbincang sendiri dalam hati, “Coba ikutan, Va. Biar tahu, bisa apa nggak kamu nulis 1000 kata setiap hari. Daripada waktu luang cuma buat scrolling tiktok dan IG terus, buang-buang waktu. Nggak malu apa punya blog kosong begitu, eheuukk.”
Dan akhirnya saya pun ikutan challenge ini. Dari yang sebelumnya nggak pernah ikut-ikut challenge menulis, ikut semacam One Day One Post aja saya nggak pernah, takut dan malu nggak bisa sampai garish finish. Apalagi ini yang diwajibkan 1000 kata. Tapi setelah memaksa diri sendiri, laahh tau-tau sudah sampai di hari ke-7 aja. Nggak nyangka, ya, hihi.
Sejarah Hari Blogger Nasional
Sejarah tentang hari blogger sendiri awalnya bermula di tahun 2007, tepatnya di tanggal 27 Oktober. Ketika itu Menteri Komunikasi dan Informatika, Bapak Muhammad Nuh membuka acara yang diikuti 500an blogger dari seluruh Indonesia bersama dengan pihak media bernama Pesta Blogger. Di acara itu pula, beliau menetapkan tanggal 27 Oktober menjadi Hari Blogger Nasional yang kini diperingati setiap tahunnya.
Perkembangan dunia blogging sampai saat ini sudah menginjak generasi ke-3. Berawal dari terciptanya tools berupa media blog dari Pyra Labs, berupa tools yang bisa mempublish tulisan mereka melalui media blog tersebut, sangat cocok untuk teman-teman yang gemar menulis panjang menjadi sebuah artikel.
Generasi pertama blogger bermula di tahun 1998-2001, disusul dengan generasi kedua di tahun 2001-2002. Di periode generasi kedua ini beberapa inovasi mulai bermunculan mulai dari blog audio (podcast), blog video (vlog) dan juga blog fotografi. Dan generasi ketiga bermula di tahun 2004 sampai sekarang.
Keberadaan sebuah blog pun terus berkembang. Dari yang awalnya sebagai curahan hati online dari para pemilik blog tersebut, kini konsepnya pun semakin berkembang sebagai tempat untuk mencari dan berbagi informasi, tulisan-tulisan atau review jujur tentang suatu produk ataupun pengalaman seseorang mengunjungi suatu tempat. Dari blog juga saya bisa menambah penghasilan lewat job-job review, artikel berbayar, dan peluang-peluang baru lainnya yang bisa saya dapat mellaui blog yang saya punya.
Yang Ngakunya Blogger, Tapi Jarang Update Blog
Mengaku diri sebagai blogger? Ups, rasanya saya yang intovert ini akan kurang pede mengakuinya. Apalagi kalau ada teman yang minta alamat blog saya, makin nyungsep aja nih rasa percaya diri saya. Bukan apa-apa sih, lebih kepada blog saya yang masih sangat sederhana dan jarang banget update tulisan. Sebulan sekali juga nggak kayaknya. Saya akui sudah hampir 5 tahun blog ini dibuat, kemampuan saya tentang dunia blogging masih ala kadarnya. Bukannya males ya, tapi karena kesibukan lain yang saya anggap lebih prioritas untuk saat ini yaitu mengurus keluarga dan juga rumah tentunya.
![]() |
job event pertama dari KEB (foto:dok.pri) |
Beda halnya kalau suami ditanya sama temannya, istrimu sekarang ngapain? Dia pasti dengan lantang menjawab, “istri saya nge-blog, blogger, blogger. Nulis artikel di blog.” Memang dulu saya sempat bekerja belasan tahun di beberapa kantor agen perjalanan sebagai ticketing staff. Beberapa kali ninggalin anak untuk bawa tour selama beberapa hari, semacam menjalani dunia wanita karir yang super sibuk berangkat pagi pulang malem. Beberapa teman suami ya teman saya juga karena dulu kami mencari nafkah dengan berkecimpung di dunia yang sama. Makanya tiap ada teman lama yang menanyakan kesibukan saya pada suami, suami pasti bilang kalo sekarang saya nge-blog.
Dan beberapa teman kantor lama nggak percaya kalau saya bisa anteng bertahun-tahun nggak lanjut kerja lagi meski anak sudah mulai masuk sekolah SD. Bisa jadi karena dunia blogging ini yang bikin saya betah nggak mau kerja kantoran lagi. Dunia blogging yang lebih fleksibel, menyenangkan karena sesuai hobi dan juga menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Banyak berkah yang saya dapat lewat nge-blog. Selain mendapat bayaran dari artikel-artikel pesanan brand, saya juga mendapat peluang jadi content writer selama 2 tahun lamanya di dua client berbeda. Meski kali ini saya memilih rehat sejenak karena kesehatan yang tidak memungkinkan saya untuk sering-sering begadang nulis. Sementara kalau pagi sampe sore hari, waktunya saya mengurus anak dan rumah dan nggak akan maksimal menulis di jam-jam segitu.
Saya akui saya belum maksimal nge-blog seperti kawan-kawan blogger lainnya, tapi saya tetap punya harapan agar bisa menjadi blogger yang lebih baik lagi ke depannya. Misalnya dengan cara sebagai berikut :
Rutin menulis artikel di blog. Setidaknya bisa dengan target paling sedikit, seminggu ada 3-4 judul artikel baru di blog. Menulisnya juga harus pake hati biar beneran sampe ke pembaca yang memerlukan informasi yang kita share.
Memperbaiki skill dan pengetahuan di dunia ngeblog seperti format html, SEO dan lain sebagainya
Menang lomba blog. Pengen menang tapi jarang banget nulis, gimana bisa? ya itulah balik lagi ke niat saya untuk bisa lebih rutin lagi menulis dan mengupdate artikel di blog. Ikut lomba blog anggap sebagai latihan, urusan menang ya belakangan.
Harapan untuk Kumpulan Emak Blogger
Awal-awal memutuskan untuk membuat blog, seorang teman blogger menginfokan untuk memulai bergabung dengan komunitas blogger yang ada. Dan untuk pertama kalinya saya memutuskan untuk daftar menjadi anggota di KEB yang isi anggotanya emak-emak semua. Setelah registrasi, profil saya akan di review oleh pihak KEB dan setelah menunggu beberapa hari, di email saya masuk notif yang menjelaskan bahwa saya sudah terdaftar menjadi anggota Kumpulan Emak Blogger. yeayy. Barulah setelah itu saya bisa mengakses akun FB grup dari KEB. Di grup FB-nya, saya bisa menemukan beragam informasi kegiatan dan program dari KEB sendiri, tawaran-tawaran job menulis yang bekerjasama dengan KEB, tulisan-tulisan sesama peserta dan beragam info-info lainnya.
Sebagai komunitas yang mewadahi emak-emak blogger se-Indonesia, saya mau ngucapin banyak terima kasih untuk KEB karena tidak pernah membedakan antara blogger baru dan blogger senior, semua dirangkul apalagi kalo pas ada event-event sharing ilmu. Job event pertama saya dulu juga saya dapat dari KEB, rasanya sangat berkesan dan nggak bisa lupa, waktu itu saya baru beberapa bulan nge-blog, tulisan masih sedikit dan masih berupa blog gratisan. Tapi KEB memberi saya kesempatan untuk mendapat job event pertama kalinya.
Semakin inovatif lagi ya, KEB. Makin banyak bikin challenge menantang juga seperti blog challenge kali ini nih, 1000 kata setiap hari selama 7 hari, Masya Allah. Nggak lupa juga harapan saya buat para Makmin-makmin KEB yang kece dan tetap humble dengan segala prestasi dan kemampuannya, sehat-sehat ya, Makmin. Maju terus KEB untuk terus merangkul emak-emak blogger se-Indonesia semakin jaya, jaya, jaya.
kalo aku lama ga update tulisan, jadi ngerasa bersalah sama diri sendiri hahaha
BalasHapuscuman ya kadang suka muncul penyakit malasnya dan godaan yang lain, yang bikin kegiatan nulis jadi molor
Semangaaaat Mbaaa 😄👍. Semoga bisa sih makin rajin dan sering update tulisan. Pas msh kerja dulu, aku juga keteteran kok bagi waktu. Apalagi kerjanya dari pagi buta sampe malam banget. Bikin tulisn baru blog mah udh prioritas paling ujung 😂.
BalasHapusTapi setelah resign dan cari uang dr rumah, baru deh waktunya pas. Meskipun ga bisa nulis tiap hari, tapi aku usahain utk update seminggu sekali. Sekalian supaya bisa interaksi Ama temen2 blogger yg mampir ke blog ku. Kalo nulis tiap hari takutnya malah ga bisa interaksi 😁