Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

The Professor Band ; Keseimbangan Antara Hobi dan Profesi

Saat mendengar kata profesor, kebanyakan orang termasuk saya akan terbayang pada sosok pribadi yang serius, cerdas dan tentunya berpendidikan tinggi. Kata profesor itu pula menurut KBBI dan Wikipedia merupakan jabatan tertinggi yang didapat oleh seorang dosen di suatu universitas dan dosen tersebut telah melakukan penilitian dalam bidang ilmu yang dikuasainya. Sudah tentu jikalau dalam kesehariannya, seorang profesor akan lebih banyak mengandalkan otak kiri untuk menuntaskan pekerjaannya sebagai pakar pada bidang ilmu tertentu. Lalu bagaimana dengan otak kanan yang jarang digunakan untuk bekerja sehari-hari? Padahal idealnya otak kiri dan otak kanan haruslah digunakan secara seimbang agar seseorang bisa berinteraksi secara optimal. Orang yang penggunaan otak kanan dan otak kirinya seimbang, maka orang tersebut akan menjadi pribadi yang cerdas sekaligus pandai bersosialisasi. Hal ini pula yang menjadi filosofi terbentuknya The Professor Band. Band yang beranggotakan para profesor

Anak Cerdas Tak Sekadar di Atas Kertas

Bagi sebagian orangtua, anak cerdas selalu diidentikkan sebagai anak yang berprestasi dalam bidang akademik. Padahal cerdas tidaknya seorang anak tak bisa diukur hanya berdasarkan nilai-nilai yang didapatnya di atas kertas. Apalagi berdasarkan penelitian yang dilakukan seorang ahli kecerdasan dari Universitas Harvard Amerika Serikat, Thomas Amstrong, terungkap bahwa tiap anak memiliki kepintaran yang berbeda-beda. Karena itu pula, sudah menjadi kewajiban bagi orangtua untuk terus #DukungCerdasnya buah hati sesuai jenis kecerdasan masing-masing anak.  Itu juga yang akhirnya kami terapkan pada anak pertama kami. Lubna terlahir sebagai anak perempuan yang sehat, aktif dan ceria. Selain makanan bergizi dan melakukan aktivitas fisik seperti berenang, kami juga memberikannya vitamin pendukung seperti Cerebrofort. Dalam hal ini, ia paling senang jika disuruh makan Cerebrofort Marine Gummy. Selain sehat, produk ini juga mengandung minyak ikan tuna yang bagus untuk mendukung kecerdasan ota

3 Langkah Efektif Menghafal Al-Quran Bagi Orang Dewasa

Foto : Pixabay.com Pernahkah Anda menyadari berapa banyak surat dalam Al-Quran yang Anda ingat di luar kepala? Sebagai orang dewasa yang ditelan kesibukan, terkadang hal ini luput dari hal-hal yang diprioritaskan oleh orang dewasa. Apalagi pada kenyataannya, kebanyakan orang tetap merasa baik-baik saja meski mendirikan shalat dengan membaca surat-surat pendek yang itu-itu lagi. Begitu pula yang pernah saya rasakan sebelumnya. Setiap kali shalat, saya lebih sering membaca beberapa surat pendek yang itu-itu lagi karena memang cuma surat itu yang saya hafal. Entah kenapa, selama ini saya nyaman-nyaman saja melakukannya. Sampai di suatu hari, si Sulung yang biasa saya panggil 'Kakak' tiba-tiba saja mulai sering terlihat menghafal beberapa surat panjang dalam Juz 30 tanpa saya suruh sebelumnya. Rupanya diam-diam si Kakak terinspirasi dari acara menghafal Al-Quran di salah satu stasiun TV yang ditontonnya saat bulan Ramadahan lalu. Hal ini pula yang membuat saya malu dan mu

Guantanamo Diary- Diari Terampasnya HAM Seorang Napi

Secara tidak sengaja, buku ini awalnya saya comot begitu saja saat tak sengaja melihatnya di sebuah rak buku di sebuah toko buku besar di pusat perbelanjaan tak jauh dari rumah.  Pertimbangan saya saat itu hanya menilik lewat kover buku yang berwarna cerah dan blurb yang menyentak di bagian belakang buku. Dan setelah membacanya, saya langsung terhanyut dengan kisah yang dialami sang penulis-Mohamedou Ould Slahi- yang nyatanya sampai saat ini pun dirinya tak pernah menyangka dipaksa mendekam di dalam penjara terkejam di dunia-Guantanamo. Tanpa berbuat kesalahan apapun, ia menjadi tertuduh anggota teroris oleh Amerika. Miris namun begitu banyak hikmah yang terkandung di buku ini. Saat membacanya, hati saya ikut gelisah yang akhirnya saya tuangkan ke dalam sebuah tulisan dan Alhamdulillah dimuat di  Koran Jakarta, 15 Nov 2016. Berikut ulasannya. Kesaksian dari Neraka Guantanamo Judul Buku    : Guantanamo Diary Penulis           : Mohamedou Ould Slahi Pe

"Kembang Durian", cerpen pertama di media

Berawal dari kegilaan saya membaca cerpen yang bertebaran di koran minggu, saya pun ikut tertarik untuk menulis cerpen dewasa. Rasanya tiap kali baca cerpen yang engga ketebak endingnya, saya jadi berandai-andai, kok bisa ya nulis kaya begitu? hehehe.. Dan ceritanya setelah belasan nulis cerpen dan kirim ke koran serta media online, akhirnya ada satu juga cerpen yang dimuat media, tepatnya media online Apajake. Dan berikut detil cerpen yang dimuat tgl 22 Nov 2017 lalu. keajaibanalam.com Kembang Durian Eva Sholihah Entah sudah berapa lama Aisah berdiri diam di bawah pohon itu padahal   hari masih   gelap. Dari kejauhan sayup-sayup suara azan Subuh belum lama berkumandang. Selesai Subuh dua rakaat tadi, Aisah lekas melipat telekungnya dan diam-diam pergi ke kebun. Juga tak dirasa-rasanya embusan angin pagi yang bertiup dari arah perbukitan dan seakan menusuk ke tulang. Dalam suasana redup, mata Aisah dapat menangkap jelas pucuk-pucuk kembang yang berguguran di tanah. Wajah