Belum lama ini saya melihat status facebook seorang teman, tentang perempuan muda yang cerdas luar biasa, alumni sekaligus penerima beasiswa sebuah universitas luar negeri, memiliki pekerjaan bergengsi namun memiliki self esteem yang rendah hanya karena ia merasa tidak masuk standar ‘cantik’ yang berlaku di masyarakat.
Standar cantik buatan media yang sebenarnya “Semu.”
Berkaca dari hal ini, saya jadi paham pentingnya self esteem pada tiap pribadi manusia. Bahkan untuk seseorang dengan pencapaian hebat seperti kisah di atas, kurangnya self esteem tetap bisa mempengaruhi bagaimana dia memandang dirinya dan bagaimana ia menjalani kehidupan sehari-hari.
Lalu apa kabarnya saya yang kini memilih bekerja di rumah saja sambil mengurus keluarga? Tak ada penyesalan melepas masa lalu berkarir dengan posisi lumayan ataupun iri dengan pencapaian orang lain. Tanpa sadar, saya telah menerapkan self esteem di kehidupan saya sehari-hari. Terus apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan self esteem itu sendiri?
Apa itu Self Esteem?
Pengertian self esteem adalah tentang bagaimana seseorang memandang, mencintai, menerima dan menghargai segala hal yang ada pada dirinya termasuk semua kelebihan dan kekurangannya.
Rendahnya self esteem bisa menyebabkan seseorang menjadi kurang PD atau merasa rendah diri. Lebih buruknya lagi, ketiadaan self esteem bisa menyebabkan seseorang tidak bisa mengembangkan potensi yang mereka miliki, menjadi depresi atau bahkan terjebak pada hubungan yang toxic.
Sedangkan seseorang dengan self esteem yang sehat akan memberi dampak positif pada psikologisnya yang berpengaruh pada berbagai aspek dalam kehidupannya seperti pencapaian prestasi, bagaimana ia menjalin hubungan dengan orang lain serta cara ia menghargai dirinya sendiri.
Di usia kepala tiga ini, di kehidupan saya kini yang memilih menjadi ibu rumah tangga, saya tetap merasa cukup dan bersyukur dengan ritme kehidupan saat ini, serta tidak merasa iri dengan pencapaian orang lain. Melansir dari kemenkeu.go.id, orang dengan self esteem sehat akan cenderung berperilaku seperti berikut :
1. Memiliki pandangan hidup yang positif
2. Tidak larut pada penyesalan masa lalu
3. Berani menolak dan berkata tidak
4. Bersyukur dan menerima kelebihan dan kekurangan diri
Dengan self esteem yang sehat, saya tetap merasa damai meski sehari-sehari lebih sering di rumah bersama dengan anak. Di rumah pun, saya tetap bisa menjalani hal-hal yang disukai agar hidup lebih berwarna. Menulis di blog salah satunya.
Gimana sih cara agar kita punya self esteem yang sehat? Berikut beberapa tipsnya :
1. Menulis daftar kelemahan dan kelebihan lalu fokus pada kelebihan yang dimiliki
2. Tidak membandingkan diri dengan orang lain
3. Menghargai dan berlapang dada saat ada kritikan dari orang lain
4. Berani menolak dan berkata tidak untuk hal yang tidak diinginkan
5. Mengurangi sifat perfeksionis
6. Menghadirkan sifat dan pandangan positif pada diri sendiri
Dengan melatih diri melakukan tips di atas, perlahan self esteem yang sehat pun akan hadir di pribadi kita. Memandang hidup secara positif dan menerima keadaan sambil terus berusaha memperbaiki diri tanpa ngoyo.
Dan yang terpenting dari itu semua, bagaimana cara kita berhubungan dengan diri sendiri, menghargainya dan bersyukur dengan apa yang dipunya. Karena sejatinya setiap pribadi memiliki keistimewaannya masing-masing.
Komentar
Posting Komentar