Sebagian besar wanita tentunya menginginkan tampil cantik dan terawat dari ujung kepala sampai ujung kaki. Tak bedanya bagi ibu hamil dan menyusui. Saat menjalani masa-masa di mana tubuh perempuan mengalami banyak perubahan, mulai dari perubahan hormonal, daya tahan tubuh yang menurun, terjadinya peregangan kulit karena berat badan yang naik, seorang perempuan pastinya tetap ingin tampil cantik dan terawat. Tentunya dengan pertimbangan memakai produk yang aman bagi janin di kandungan.
Dalam memilih perawatan dan produk kecantikan yang aman bagi ibu hamil dan menyusui, tentunya jangan sembarangan asal pilih klinik dan produk kecantikan, ya mam. Pilihlah klinik yang rekam jejaknya terpercaya dan berpengalaman, contohnya seperti Klinik Sakti Medika yang umurnya mencapai 23 tahun di bulan ini, tepatnya Desember 2019.
Tepatnya minggu lalu, akupun berkesempatan menghadiri talkshow dengan tema "Solusi Sehat dan Cantik Bersama Klinik Sakti Medika," sekaligus merayakan anniversary-nya yang ke 23 tahun. Diisi oleh narasumber yang ahli di bidangnya, yaitu Elvira Megasari Saragih, S.Kom, MBA, selaku Direktur Marketing Klinik Sakti Medika, dr Tina Wardhani Wisesa, SpKK (K), FINSDV, FAADV, sebagai dokter Spesialis Kulit juga founder dari Klinik Sakti Medika, dan dr Hety, Sp.Ak, selaku dokter Spesialis Akupunktur dari klinik ini. Talkshow membahas tentang pentingnya merawat kulit sebagai pelindung semua organ penting di dalam tubuh serta garis besar pelayanan kecantikan di klinik Sakti Medika yang berlokasi di daerah Tebet, Jakarta Selatan ini.
Tentang Klinik Sakti Medika
Didirikan sejak tanggal 18 Desember 1996, klinik ini menyediakan beragam jenis perawatan tubuh yang lengkap mulai dari perawatan kulit, wajah dan tubuh termasuk organ intim, general medicine, facial, salon dan spa sampai akupunktur. Selain itu di klinik ini juga terdapat beberapa fasilitas penunjang seperti kids corner, mushola dan kafe.Untuk bidang perawatan Dermatovenereology atau dalam hal perawatan kulit dan kelamin, klinik ini menyediakan jenis perawatan yang sangat lengkap mulai dari perawatan dasar, skin rejuvenation, acne treatment, hair and scalp treatment, anti-aging, eksim dan kulit kering, infeksi kulit dan kelamin, alergi sampai penanganan tumor kulit jinak. Sedangkan teknologi kecantikan yang tersedia di klinik ini mulai dari V-Beam Laser, ePulse IPL, Blue Light, Mesomelasma, Mesolift, Booster filler, Botox Injection dan masih banyak lagi.
Untuk akupunktur, klinik ini juga melayani akupunktur untuk ibu hamil dan menyusui, loh mam. Bermacam keluhan yang sering dirasakan oleh ibu hamil seperti mual dan muntah, nyeri punggung bawah, kurangnya produksi ASI, sampai baby blues syndrome bisa mendapat penanganan yang tepat di klinik ini. Tentunya tetap dikerjakan oleh dokter yang memang kompeten di bidangnya yaitu dokter Spesialis Akupunktur (Sp.Ak).
![]() |
Dari ki-ka ; Ibu Elvira, dr Hety dan dr Tina Whisesa (dok.pri) |
Tak hanya menyediakan jasa perawatan untuk wanita, ibu hamil dan menyusui, klinik ini juga melayani perawatan bagi pria, remaja dan anak-anak juga bayi dan balita yang mengalami gangguan kulit seperti Dermatitis Atopik (eksim susu), Dermatitis Seboroik, miliaria (biang keringat) sampai masalah ruam popok.
Di talkshow ini juga, dr Tina memberikan tips agar anak bisa terhindar dari gangguan eksim susu atau dermatitis atopik ini yaitu agar anak dengan genetik dermatitis atopik harus diperhatikan lebih dalam untuk perawatan kulitnya. Sebaiknya pula, tubuh anak jangan diberi aneka minyak berlebihan agar tidak memicu keluarnya gen dermatitis atopik. Cukup mandikan bayi sebanyak dua kali dalam sehari menggunakan air dingin dan gunakan sabun berpelembap lalu oleskan pelembap khusus bayi segera setelah mandi secara rutin. Hindari pula penggunaan baju tebal berbahan wol, mainan berbulu dan karpet serta jaga kebersihan lingkungan anak dan lingkungannya dari kotoran dan debu.
Talkshow yang juga membahas tentang kesehatan ibu dan anak ini berjalan lancar dan 'hidup' dengan adanya games di akhir acara. Nah, mam, jadi sekarang sudah tahu kan kalau perawatan kulit sebagai pelindung terluar dari semua organ tubuh memang harus dirawat dan dijaga. Karena bagaimanapun, mencegah itu jauuhh lebih baik daripada mengobati.
Komentar
Posting Komentar