Langsung ke konten utama

Frisian Flag Kenalkan Kebaikan Susu Lewat Karakter Edukatif Pertamanya, Zuzhu dan Zazha

Pada fase pertumbuhan, seorang anak memerlukan berbagai macam nutrisi untuk membantu proses tumbuh kembang, salah satunya bisa dipenuhi dengan meminum susu. Susu memiliki banyak manfaat penting untuk tubuh, di antaranya :

1. Kesehatan tulang dan gigi
    Sebagai sumber kalsium, susu amat diperlukan untuk kesehatan tulang dan gigi. Dengan minum susu teratur sejak kecil, akan membuat tulang seseorang dapat mencapai kepadatan optimalnya saat usia 25-30 tahun.

2. Melawan penyakit  dan depresi
    Susu dapat mengurangi migrain dan kolesterol serta menjaga tekanan darah. Vitamin D yang dikandungnya dapat memproduksi hormon serotonin yang berkaitan dengan suasana hati dan kualitas tidur.

3. Sebagai sumber energi
    Vitamin dan mineral dalam susu dapat menyegarkan tubuh setelah seharian beraktivitas.



Terinspirasi dari tetesan susu yang memiliki banyak manfaat kebaikan, tepatnya Minggu, 29 September 2019 lalu, Frisian Flag Indonesia meluncurkan dua tokoh animasi pertamanya, Zuzhu dan Zazha. Hadir dengan dua pilihan rasa stroberi dan coklat dalam ukuran 115 ml dan 180 ml, dua karakter berbentuk e-comic dan animasi film pendek ini mengisahkan berbagai cerita inspiratif dan edukatif yang bertujuan menanamkan kebiasaan baik sejak dini.

Pada kesempatan itu, Ibu Aliah Shalihah selaku Head of Ready to Drink Category Frisian Flag  Indonesia mengutarakan bahwa sebagai perusahaan yang konsisten berinovasi lewat rangkaian produk susu berkualitas dan terjangkau, Frisian Flag Indonesia juga memanfaatkan teknologi dan digitalisasi yang saat ini lekat dengan anak-anak. Dengan menghadirkan sosok Zuzhu dan Zazha diharapkan dapat menjadi alternatif konten edukasi menarik bagi anak, guna menanamkan budi pekerti yang baik, membiasakan pola hidup sehat sejak dini sekaligus mengenalkan susu sebagai pilihan minuman sehat dan aman.




Selain itu, hadir pula psikolog, Ibu Putu Andini, M.Psi yang menyetujui pemanfaatan animasi sebagai medium untuk membentuk karakter anak dengan cara yang menyenangkan. Karena ketika anak memasuki masa middle childhood (antara usia 6-12 tahun), faktor yang mempengaruhi pembentukan karakter anak semakin meluas, bukan hanya orang tua, teman, guru, namun konten atau hiburan yang dikonsumsi juga sangat mempengaruhi.

Sebagai psikolog, Ibu Putu Andini juga menganjurkan kepada orang tua agar dapat mendampingi anak dalam menikmati konten animasi dengan cara :

1. Pastikan e-comic dan film animasi sesuai dengan usia anak
2. Cari tahu dan cermati terlebih dahulu gambaran singkat mengenai kisah dan karakter
3. Fokus dan arahkan anak saat membaca e-comic dan menonton film animasi
4. Ajak anak berdiskusi setelah membaca e-comic dan menonton film animasi

Menurutnya pula, agar anak dapat menghayati karakter positif pada sebuah konten animasi seperti sifat kejujuran, empati, optimis, ramah, ceria dan sebagainya- orang tua wajib mendampingi secara intens saat anak menonton konten animasi. Sehingga tetap ada pengawasan serta menjadi momen diskusi yang mengalir dan interaktif bersama anak.




Menurut animator Indonesia, Bambang Gunawan Santoso yang juga hadir saat itu turut berbagi pengalamannya tentang bagaimana karakter animasi dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan dan membiasakan pola hidup sehat pada anak.
"Dari segi visual, paduan warna-warna cerah pada konten animasi dapat dimanfaatkan untuk menarik perhatian anak. Pemilihan alur cerita juga penting sebagai nyawa untuk menyampaikan pesan baik yang dikandung agar dapat diterima dengan mudah oleh anak-anak. Langkah ini pula yang dipakai Frisian Flag Indonesia dalam menciptakan dan mengembangkan karakter dan cerita Zuzhu dan Zazha." ungkap pria yang akrab disapa Mas Bambi ini.

Dalam rangka memperkenalkan karakter Zuzhu dan Zazha kepada lebih banyak anak Indonesia, Frisian Flag Indonesia menjalin kemitraan dengan Alfamart sebagai salah satu jaringan ritel ternama di Indonesia. Produk Frisian Flag Milky ini juga telah tersedia di lebih dari 13.000 gerai Alfamart di seluruh Indonesia. Selain itu, Frisian Flag Indonesia bersama Alfamart menggelar aktivitas lomba menggambar dan mewarnai yang melibatkan lebih dari 16.000 anak di 16 kota di seluruh Indonesia dan mendapatkan penghargaan dari rekor MURI.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Musim Hujan Kembali Datang, Waspadai DBD dan Gejalanya

Musim hujan kembali datang.. brrr dingin dan mager, itu yang sering terlintas di kepala saya tiap kali teringat tentang musim hujan. Tapi faktanya mam, selain hawa dingin yang bikin mager, ternyata hujan yang turun terus menerus dan genangan air sesudahnya di sepanjang jalan, bisa menjadi surga loh untuk nyamuk berkembang biak dengan leluasa. Hal ini pula yang menyebabkan penyebaran DBD banyak terjadi saat musim hujan. Biasanya bagi kebanyakan orang, termasuk saya pun kalau sering kehujanan, kondisi tubuh pun menjadi tidak fit. Nah saat imun tubuh berkurang, saat itulah si virus DBD ini masuk menyerang tubuh kita. Karena sistem imun tubuh pada anak-anak belum sempurna, hal ini juga yang menyebabkan penyakit DBD lebh sering menyerang pada anak. Nyamuk Aedes Aegypti (foto:wikipedia.com) DBD itu sendiri adalah kepanjangan dari Demam Berdarah Dengue yang disebabkan oleh infeksi virus DBD di tubuh kita yang disebarkan lewat gigitan nyamuk betina jenis Aedes Aegypti. Gejala DBD p...

Guantanamo Diary- Diari Terampasnya HAM Seorang Napi

Secara tidak sengaja, buku ini awalnya saya comot begitu saja saat tak sengaja melihatnya di sebuah rak buku di sebuah toko buku besar di pusat perbelanjaan tak jauh dari rumah.  Pertimbangan saya saat itu hanya menilik lewat kover buku yang berwarna cerah dan blurb yang menyentak di bagian belakang buku. Dan setelah membacanya, saya langsung terhanyut dengan kisah yang dialami sang penulis-Mohamedou Ould Slahi- yang nyatanya sampai saat ini pun dirinya tak pernah menyangka dipaksa mendekam di dalam penjara terkejam di dunia-Guantanamo. Tanpa berbuat kesalahan apapun, ia menjadi tertuduh anggota teroris oleh Amerika. Miris namun begitu banyak hikmah yang terkandung di buku ini. Saat membacanya, hati saya ikut gelisah yang akhirnya saya tuangkan ke dalam sebuah tulisan dan Alhamdulillah dimuat di  Koran Jakarta, 15 Nov 2016. Berikut ulasannya. Kesaksian dari Neraka Guantanamo Judul Buku    : Guantanamo Diary Penulis   ...

Resensi Buku Hanya Cinta-Nya, Tujuan Jiwa Ini Terlahir ; Menghindari Sikap Lalai dan Kesia-siaan Hidup

Judul       : Hanya Cinta-Nya, Tujuan Jiwa Ini Terlahir Penulis    : Riawani Elyta & Risa Mutia Penerbit  : Quanta Cetakan   : 2019 Tebal       : 234 halaman ISBN       : 978-623-00-0386-8 Disadari atau tidak, gaya hidup hedonisme merebak secepat pertumbuhan jamur di musim hujan. Pesatnya kemajuan teknologi berimbas pada jumlah pemakai sosial media yang meningkat drastis ikut berperan dalam perkembangan gaya hidup konsumtif berlebihan dan menonjolkan kepuasan duniawi semata. Jika tidak diimbangi dengan kecerdasan rohaniah, tentunya banyak manusia akan terjerumus pada kemilau dunia yang sifatnya sesaat. Karena sesungguhnya, dunia ini hanyalah setetes air. Kalau kau tak dapat, jangan sedih, karena yang tak kau dapat hanya setetes. Dan kalau kau dapat, jangan bangga, karena yang kau dapat hanya setetes (hal.61). Melalui buku ini, penulis mengajak pembacanya agar tidak lalai menyikapi k...