Langsung ke konten utama

Kampanye #KejuAsliCheck Mengedukasi Cara Tepat Memilih Keju

Pertama kali membaca tagar #KejuAsliCheck di sosial media, jujur saya sempat tertegun dan bertanya-tanya sendiri, apa benar ada keju yang tidak asli. 


Meski begitu, kampanye #KejuAsliCheck ini terdengar unik dan menggelitik saya untuk mencari tahu lebih jauh perihal keaslian sebuah keju. Sempat kepikiran juga apakah merk keju yang biasa saya dan keluarga konsumsi termasuk keju asli atau tidak. Jadi bikin kepo-lah intinya.


Cari tahu lebih lanjut, saya pun baru tahu kampanye #KejuAsliCheck ini berasal dari keju KRAFT sebagai brand keju unggulan di Indonesia (Loh, loh, ini mah merk keju favorit saya). Keju KRAFT pun sebelumnya telah melakukan survei kepada konsumen. Dan hasilnya lebih dari 61% konsumen tidak mengetahui bahwa produk keju cheddar di pasaran tidak semuanya berbahan utama keju cheddar.


Dari hasil survey ini pula, keju KRAFT menghadirkan kampanye #KejuAsliCheck agar para ibu bisa lebih aware dalam membaca label pangan pada kemasan keju terutama keju cheddar yang memang sangat mudah didapat di pasaran.




Keju Asli dari Keju KRAFT

Sebelum ini, setiap kali membeli keju, saya terbiasa mengonsumsi keju cheddar yang memang mudah dikreasikan dengan beragam bahan makanan. Entah sebagai topping untuk roti atau pisang bakar, campuran salad buah, kue, donat dan lain sebagainya. Selain bisa melengkapi nutrisi harian, anak-anak juga sangat menyukai keju bahkan saat dimakan langung tanpa campuran apapun.

Sebagai seorang ibu, pastinya punya merk favorit saat berbelanja kebutuhan sehari-hari termasuk saat memilih keju. Kalau saya nih, dari dulu sampai sekarang ya memang selalu setia dengan satu merk keju, yaitu keju KRAFT. Enggak pernah nyoba yang lain. Walaupun banyak merk keju cheddar lain bermunculan dengan harga lebih murah dan kemasan menggoda, hati tetap keukeuh memilih keju KRAFT sebagai pillihan. Selain rasanya yang sudah pasti enak, dari segi kualitas tentunya tidak diragukan lagi.

Adanya kampanye #KejuAsliCheck dari KRAFT, mampu menyadarkan saya untuk lebih teliti mengecek label pangan di setiap kemasan bahan makanan yang saya beli. Jujur nih ya, sebelumnya sebagai ibu yang sok sibuk, saya jarang meneliti label pangan pada kemasan makanan yang saya beli. Banyaknya pekerjaan rumah, bolak-balik antar jemput anak sekolah, kerap membuat saya lupa dan lalai untuk sekedar mengecek label pangan di barang belanjaan saya. 

Untungnya dari dulu keju langganan saya ya memang keju KRAFT sebagai penggagas kampanye #KejuAsliCheck dan sudah terbukti terbuat dari bahan utama Keju Asli New Zealand, juga dilengkapi nutrisi Calcimilk yang kaya akan kalsium, serta sumber protein dan Vitamin D.


Kampanye #KejuAsliCheck dari KRAFT juga menitikberatkan pada dua hal, yaitu :
  1. Memastikan keju pada urutan pertama komposisi (bukan air atau tepung)
  2. Memiliki klaim nutrisi pada kemasan
Selain 2 hal di atas, hadirnya kampanye #KejuAsliCheck ini juga mengedukasi para ibu termasuk saya untuk mengetahui kampanye ini sudah sesuai dengan peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM), yaitu komposisi bahan baku pada label pangan diurutkan berdasarkan jumlah, dari kandungan yang tertinggi ke yang paling rendah. Jadi memang terbukti ya kalau keju KRAFT ini memang #KejuAsliCheck karena komponen pertama pada komposisi produk di label pangannya adalah keju cheddar, bukan air ataupun bahan lainnya. 

Coba kalau dulu saya tergoda mencoba merk keju lain tanpa pernah mengecek label pangan, asal beli yang penting namanya keju. Ujung-ujungnya saya bisa salah pilih keju yang kurang berkualitas saking banyaknya pilihan keju cheddar yang ada di pasaran. Rugi dong, merasa membeli keju padahal yang dibeli bukanlah keju karena komposisi utamanya dari tepung dan air yang hanya mengandung sedikit keju di dalamnya. Tentunya enggak mau dong mengalami hal semacam ini. 

Untungnya, saya tidak salah pilih karena keju KRAFT sudah menjadi pilihan keluarga sejak dulu. Ditambah dengan adanya kampanye #KejuAsliCheck, kini saya pun jadi ingat untuk teliti mengecek label pangan sebelum membeli bahan makanan apapun dalam kemasan.

So, demi kesehatan keluarga , yuk Bun, lebih teliti sebelum membeli. 

 









Komentar

  1. Ternyata memang ad aya mbak keju yang nggak asli. Penting banget sekarang untuk selalu membaca label pangan.

    BalasHapus
  2. Menjaga kssehatan keluarga memang tugas semuanya ya kak. Terutama seorang Ibu. Memilih makanan dengan kandungan gizi yang tinggi memang dibutuhkan.

    BalasHapus
  3. Nah, saya juga sempet bingung aps denger kampanye #kejuaslicheck 😂 Ternyata memang banyak produk keju yang bahan bakunya kurang tepat ya, Mbak..

    BalasHapus
  4. Memang sebagai ibu, kita harus teliti dalam memberikan bahan makanan kepada keluarga. Ibu Sang Pembelajar.. semangat.. 💪

    BalasHapus
  5. Keju kraft emang keju pilihan keluarga nggak ada duanya emang

    BalasHapus
  6. Untuk kesehatan keluarga sebagai ibu kita memang tidak boleh main2 ya mbak, salah satunya dalam memilih keju untuk konsumsi keluarga. KRAFT dengan kampanye KejuAsliCheck ini sangat membantu sekali untuk memilih keju yang benar2 berkualitas dari bahan yang tepat.

    BalasHapus
  7. Betul sekali emak hebat harus teliti terhadap komposisi produk makanan yg akan di makan anak2

    BalasHapus
  8. wajib teliti sebelum membeli ya bun, mudah2an adanya kampanye kejuaslicek ini para bunda lebih teliti lagi memilih keju

    BalasHapus
  9. Jaman now kita harus jeli memperhatikan label kemasan produk makanan olahan ya mba, soalnya ternyata banyak yang nggak sesuai dengan ekspektasi.

    BalasHapus
  10. Iya nih, wajib banget cek komposisinya ya, Mbak. Biar nggak ambil keju yang bukan keju beneran he he he

    BalasHapus
  11. Anakku banget ini, penyuka keju, dan pasti pake keju Kraft! Keju Kraft pas untuk kuliner bersuplemen gizi maksimal baik bagi keluarga dan lainnya untuk kuliner, halal dan menyehatkan

    BalasHapus
  12. Saya jadi diingatkan untuk lebih teliti lagi saat beli produk. Cek kemasan memang penting adanya agar nutrisi yang kita konsumsi juga sesuai.

    BalasHapus
  13. Konsumen adalah raja, namun juga harus teliti biar rajanya nggak gampang terkecoh dengan tawaran dan promo setinggi langit. Cek n ricek tetep harus dilakukan agar nggak rugi dengan bahan berkualitas abal-abal.

    BalasHapus
  14. Pilihan yg tepat untuk keju.. keju kraft 👍

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Musim Hujan Kembali Datang, Waspadai DBD dan Gejalanya

Musim hujan kembali datang.. brrr dingin dan mager, itu yang sering terlintas di kepala saya tiap kali teringat tentang musim hujan. Tapi faktanya mam, selain hawa dingin yang bikin mager, ternyata hujan yang turun terus menerus dan genangan air sesudahnya di sepanjang jalan, bisa menjadi surga loh untuk nyamuk berkembang biak dengan leluasa. Hal ini pula yang menyebabkan penyebaran DBD banyak terjadi saat musim hujan. Biasanya bagi kebanyakan orang, termasuk saya pun kalau sering kehujanan, kondisi tubuh pun menjadi tidak fit. Nah saat imun tubuh berkurang, saat itulah si virus DBD ini masuk menyerang tubuh kita. Karena sistem imun tubuh pada anak-anak belum sempurna, hal ini juga yang menyebabkan penyakit DBD lebh sering menyerang pada anak. Nyamuk Aedes Aegypti (foto:wikipedia.com) DBD itu sendiri adalah kepanjangan dari Demam Berdarah Dengue yang disebabkan oleh infeksi virus DBD di tubuh kita yang disebarkan lewat gigitan nyamuk betina jenis Aedes Aegypti. Gejala DBD p...

Guantanamo Diary- Diari Terampasnya HAM Seorang Napi

Secara tidak sengaja, buku ini awalnya saya comot begitu saja saat tak sengaja melihatnya di sebuah rak buku di sebuah toko buku besar di pusat perbelanjaan tak jauh dari rumah.  Pertimbangan saya saat itu hanya menilik lewat kover buku yang berwarna cerah dan blurb yang menyentak di bagian belakang buku. Dan setelah membacanya, saya langsung terhanyut dengan kisah yang dialami sang penulis-Mohamedou Ould Slahi- yang nyatanya sampai saat ini pun dirinya tak pernah menyangka dipaksa mendekam di dalam penjara terkejam di dunia-Guantanamo. Tanpa berbuat kesalahan apapun, ia menjadi tertuduh anggota teroris oleh Amerika. Miris namun begitu banyak hikmah yang terkandung di buku ini. Saat membacanya, hati saya ikut gelisah yang akhirnya saya tuangkan ke dalam sebuah tulisan dan Alhamdulillah dimuat di  Koran Jakarta, 15 Nov 2016. Berikut ulasannya. Kesaksian dari Neraka Guantanamo Judul Buku    : Guantanamo Diary Penulis   ...

Resensi Buku Hanya Cinta-Nya, Tujuan Jiwa Ini Terlahir ; Menghindari Sikap Lalai dan Kesia-siaan Hidup

Judul       : Hanya Cinta-Nya, Tujuan Jiwa Ini Terlahir Penulis    : Riawani Elyta & Risa Mutia Penerbit  : Quanta Cetakan   : 2019 Tebal       : 234 halaman ISBN       : 978-623-00-0386-8 Disadari atau tidak, gaya hidup hedonisme merebak secepat pertumbuhan jamur di musim hujan. Pesatnya kemajuan teknologi berimbas pada jumlah pemakai sosial media yang meningkat drastis ikut berperan dalam perkembangan gaya hidup konsumtif berlebihan dan menonjolkan kepuasan duniawi semata. Jika tidak diimbangi dengan kecerdasan rohaniah, tentunya banyak manusia akan terjerumus pada kemilau dunia yang sifatnya sesaat. Karena sesungguhnya, dunia ini hanyalah setetes air. Kalau kau tak dapat, jangan sedih, karena yang tak kau dapat hanya setetes. Dan kalau kau dapat, jangan bangga, karena yang kau dapat hanya setetes (hal.61). Melalui buku ini, penulis mengajak pembacanya agar tidak lalai menyikapi k...