Langsung ke konten utama

Kesabaran Menunggu yang Berbuah Manis

Tepat di depan rumah orangtua saya, tumbuh sebatang pohon nangka yang tinggi dan rindang. Meski rindang, sayangnya pohon ini jarang sekali berbuah. Padahal seingat saya, sejak saya masih SD, pohon itu sudah tumbuh di sana. Bibitnya diambil dari pohon nangka lainnya milik Bapak yang sayangnya sudah ditebang karena lahannya digunakan untuk memperluas rumah orangtua saya. 

Menurut Bapak, jika pohon ini kelak berbuah, buahnya akan sama dengan pohon nangka sebelumnya yang sudah almarhum. Daging buahnya besar-besar, tidak basah namun legit dan tebal serta garing dan manis saat dikunyah. Hmmm... saya sering membayangkan memakan buah nangka ini meski belum kesampaian sampai umur saya menjelang kepala tiga.

Pernah pohon ini berbuah satu kali. Meski saat itu buahnya hanya satu namun sudah cukup membuat orangtua saya dan para tetangga senang melihatnya. Sering kami berdiri di bawah pohonnya sambil tersenyum sabar menunggu buah ini matang. Saking senangnya, buah yang hanya satu-satunya ini sampai telat dipetik (kelewat matang) dan saat dibelah, hanya terdapat dua pongge daging buah di dalamnya yang bisa dimakan. Yaah, batal deh acara makan nangka bersama. Sisa buahnya busuk dan menghitam. Salah satu daging buah yang matang, Bapak berikan pada saya dan benar saja gambaran rasa yang selama ini Bapak ceritakan. Lezat dan membuat saya ingin memakannya lagi dan lagi.

Setelah kejadian itu, pohon ini lama tak berbuah. Sampai bertahun-tahun berikutnya. Seseorang-entah siapa, saya lupa-berceletuk agar pohon ini ditebang saja. Tapi orangtua saya menolaknya dan tak pernah berpikir sampai ke sana. Meski pohon ini tak bisa dinikmati buahnya, toh pohon ini tetap bisa jadi penyejuk tiap kali kami sekeluarga bercengkerama di bawahnya. Walaupun selentingan kabar terdengar pohon ini ada penunggunya (saya segan bercerita mengenai hal ini) asal tidak mengganggu, orangtua saya akan tetap memelihara pohon ini.

Dan saat itu pun akhirnya tiba. 
Di suatu pagi yang cerah, Bapak saya menyadari ada lima bakal buah muncul di dekat dahan utama pohon tersebut. Bapak saya pun berkeyakinan, bakal buah yang kali ini terlihat, tidak akan rontok lagi seperti yang sebelum-sebelumnya. 
Benar saja, makin hari bakal-bakal buah itu tumbuh semakin besar. Dengan telaten dan hati-hati, Bapak saya menyarungi satu persatu buah nangka itu agar pertumbuhannya tak terganggu. Tidak lupa, Bapak pun sesekali mengontrol buahnya agar tidak terlewat kematangannya seperti yang sebelumnya terjadi. 

Kini buah-buah nangka itu hampir matang. Semoga daging buahnya bagus semuanya yaa, jadi tetangga sekitar pun bisa ikut mencicipi kelezatannya. 

Di luar, udara dingin dan angin cukup kencang berhembus karena hujan seharian. Semriwing wangi nangka, tak sadar mampir ke cuping hidung saya ;)

Pohon nangka yang kini berbuah lima (abaikan kandang burung di sebelahnya hehe)

Komentar

  1. Saya paling suka nangka yang masih krenyes-krenyes waktu dikunyah. Bikin nagih :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihii.. idem aku Mba. Hidup Nangka lovers :D

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alami Gejala Mata Kering, Insto Dry Eyes Solusi Tepat Mengatasinya

Menjaga kesehatan mata kadang sering luput dari prioritas seseorang, termasuk diri ini salah satunya. Kebanyakan orang hanya ingat untuk menjaga kesehatan tubuh dengan berolahraga serta pola makan yang sehat. Padahal ada satu yang sama pentingnya untuk dijaga yaitu mata sebagai panca indera penglihatan. Kalau mata lagi terasa sakit, mata pegal atau mata kemerahan, baru deh terasa betapa pentingnya organ tubuh yang satu ini.  Sebagai seorang freelance writer yang kerjanya lebih sering menatap layar, baik itu layar ponsel ataupun laptop, kadang ada saja momen di mana tiba-tiba mata saya terasa gatal, berair, terasa pedih dan panas atau bahkan kemerahan. Biasanya gejala mata kering akan muncul kalau saya sudah terlalu lama menatap layar saat bekerja. Apalagi di saat deadline tulisan sedang banyak-banyaknya. Gejala Mata Kering Selain beberapa tanda di atas, gejala mata kering umumnya mata akan terasa seperti berpasir, nyeri, mata terasa lelah dan lebih banyak mengeluarkan kotor

Teruntuk One Of My Wishlist, Bersabarlah Sampai Waktunya Treatment NgeZAP Pertamaku di ZAP Clinic

B aru sedetik rasanya saya mengusapkan sunscreen ke wajah, saat si bungsu yang sudah rapi dengan seragamnya berlari mendekat, "Mah.. ayo, berangkat." Saya mengangguk-angguk sambil mengoleskan lipbalm berwarna pink pada bibir, lalu menggamit tangan si kecil, "Yuk, yuk, Mama udah siap."  Tidak ada polesan bedak. Apalagi blush-on merah jambu yang membuat wajah merona. Betapa sederhananya wajah saya tiap mau keluar rumah bahkan saat hendak mengantar anak tiap pagi ke sekolah. Cukup sunscreen dan lipbalm agar bibir tak kering, rasanya sebagai ibu rumah tangga, saya sudah cukup siap menghadapi dunia di luar sana. Uhuukk. Mungkin bagi sebagian orang, dua item andalan saya tadi tidaklah cukup untuk melindungi kulit wajah sehari-hari. Namun setiap orang pastinya punya hal-hal prioritas yang berbeda dalam hidupnya, bukan? Daftar Keinginan Seorang Ibu Meski begitu, saya juga punya sih daftar keinginan tentang hal-hal ataupun beberapa item yang saya inginkan di kemudian hari. S

Apa Rasanya Tidur di Tengah Laut Singapura?

Masih ingat dengan kapal pesiar ikonik di film Titanic yang dibintangi aktor Leonardo Dicaprio?  Saat menonton film itu bertahun-tahun lalu, saya ikut terpesona dengan kemewahan dan kemegahan kapal pesiar di film ini, berbobot 46.328 ton, dengan panjang 259 meter dan tinggi mencapai 53,3 meter, kapal ini seumpama istana terapung dengan segala fasilitas lengkapnya.  Setelah melihat film itu, muncul sedikit keinginan untuk ngerasain liburan di tengah laut di atas kapal pesiar mewah. Sensasinya pasti berbeda dengan gaya liburan sebelum-sebelumnya. Siapapun rasanya juga enggak akan nolak kalau ada kesempatan liburan mewah di kapal pesiar ya, kan. Tapi siapa sangka kesempatan itu datang juga tepat di tahun 2014 lalu. Bos di kantor tempat saya dulu bekerja memberi saya kesempatan untuk memimpin sebuah tur yang beragendakan menginap dan beraktivitas di sebuah kapal pesiar mewah dengan rute Singapura- Malaysia-Singapura. Bersama 3 orang rekan lainnya, pengalaman kerja rasa liburan itu berlangs