Sakit dan harus pergi berobat saat pandemi? Rasanya tidak ada satupun orang yang ingin mengalaminya. Hal ini pun pernah aku alami, tepatnya di bulan Januari lalu. Hari itu aku merasa kepala sedikit pusing. Seperti biasa, aku pun meminum obat yang tersedia di rumah. Toh biasanya keesokan hari juga sudah sembuh. Namun saat terbangun keesokan paginya, kepala terasa sangat berat dan pusing seperti ditusuk ribuan jarum, badan mulai demam dan tubuh yang sangat lemas. Mau duduk saja rasanya pusing sekali. Akhirnya pagi itu kupaksakan diri untuk pergi berobat ke klinik langganan. Dengan diantar suami, perjalanan berobat kali itu sangat terasa melelahkan. Menunggu antrian diagnosa, melakukan tes swab, ditambah bertemu orang banyak sampai selesai dan menunggu obat ditebus rasanya sangat memakan waktu. Meski di sana aku hanya duduk menunggu sambil merasakan pusing di kepala, tetap saja rasanya sangat menguras tenaga. Setelah sehat dan bisa beraktivitas lagi, seorang teman tersenyum men...