Langsung ke konten utama

Membangun Mimpi dan Menjadi Produktif dari Rumah dengan ASUS VivoBook 15 A516


"Kamu bosen gak sih, pakai kacamata terus dari umur dua belas tahun?"

Untuk menjawab pertanyaan ini, saya mungkin akan menjawabnya dengan "Ya, bosen enggak bosen sih," sebagai jawabannya. Terlahir sebagai pecinta buku sejak usia TK, saya memang paling senang baca buku sampai lelah. Dari yang awalnya baca buku sambil duduk, lalu duduk senderan, lalu sambil tengkurep, sampai baca buku sambil tiduran pun sering saya lakoni saat masih kecil dulu. Meski diiringi omelan Ibu tentang menjaga kesehatan mata, baca buku sambil tiduran kerap saya lakukan saat badan mulai terasa pegal karena duduk kelamaan. Walhasil, memakai kacamata dari kelas 6 SD pun harus saya lakoni sampai di usia kepala tiga ini.

Berapa minus mata saya pun jangan ditanya, karena kerap bertambah dan terus bertambah. Ditambah lagi setelah lulus sekolah kejuruan, saya langsung bekerja belasan tahun di bidang pariwisata yang mengharuskan duduk di depan layar PC seharian penuh. Melayani keperluan tamu-tamu yang akan bepergian ke luar negeri mulai dari nyetakin tiketnya, booking-in hotelnya, nyiapin visa, nyari pemandu wisata yang asik pembawaannya sampai urusan menu makanan dan merk air mineral yang diinginkan pun, saya kerjakan semua di depan PC. Mata lelah bertahun-tahun ya enggak dirasakan karena tuntutan pekerjaan kala itu.

Saya Vs Kacamata

Drama perkacamataan antara saya dengan si kacamata itu ada-ada aja kalau diceritakan. Mulai dari kacamata yang ga sengaja patah saat sedang riweh-riwehnya di kantor, kacamata yang ga berasa miring saat dipakai dan mengurangi penampilan, sampai drama kacamata lupa disimpan di mana entah saat saya melepasnya saat hendak berwudhu ataupun pergi mandi saat di rumah. Dicari ke sana-sini, enggak ketemu-ketemu, sampai kepikiran kok bisa ya saya lupa ampe segitunya. Setelah ketemu, kadang benda satu itu ada di tempat-tempat tak terduga seperti di kolong bangku, di tumpukan baju kotor di dalam mesin cuci dan beberapa tempat lain yang kalo dipikir lagi ya aneh, kok bisa saya meletakkannya di sana.

Tapi saya tanpa kacamata seakan enggak berdaya. Tanpa kacamata, pandangan langsung buram, pendengaran seperti berkurang, fokus pun seakan hilang. Sempat mencoba soft lense, tapi kerja sambil menatap laptop seharian dengan memakai softlense, mata saya malah jadi kemerahan dan iritasi. Dan jadi kurang praktis karena harus dibersihkan setiap beberapa waktu. Rasanya hanya kacamata yang cocok mendukung saya untuk tetap fokus menyelesaikan seabrek pekerjaan di kantor. 

Tapi itu cerita dulu ya saat saya masih bekerja sebagai pegawai sebuah perusahaan tour & travel. Kelahiran anak ke-2 membuat saya mantap memilih berhenti bekerja dan memulai karir baru dari rumah saja.

Belajar Menjadi Pemula

Berada di rumah membersamai suami dan anak-anak, membuat saya rela melepas pekerjaan sebelumnya yang sebenarnya sudah cukup menjanjikan. Kalau dulu di kantor saya pernah ngerasain punya beberapa anak buah, saat di rumah ya saya mengurus dan mengerjakan segala sesuatunya sendirian. Kalau dulu di kantor saya bertugas meng-handle paket perjalanan para tamu-tamu VVIP kenalan bos, di rumah ya saya mengerjakan pekerjaan selayaknya seorang ibu rumah tangga yang masih punya anak balita. 

Dua profesi yang berbeda tapi sama-sama menyenangkan sebenarnya. Meski beberapa kolega di kantor sempat berkata kalau saya enggak akan betah berlama-lama di rumah saja. Dan ternyata mereka salah, walaupun mantan Bos sempat beberapa kali menawari saya untuk kembali bekerja, buktinya saya betah bertahan mengurus rumah dan keluarga sampai sekarang. Kok bisa betah di rumah aja? Ya, siapa yang tahu kalau menulis menjadi cara jitu untuk saya tetap betah dan waras walaupun saban hari seringan di rumah aja. 

Sebagai penulis pemula yang lebih banyak belajar otodidak, saya memang belum bisa terlalu fokus dalam hal menulis. Status saya sebagai ibu rumah tangga dengan anak balita, membuat saya condong menggunakan banyak waktu untuk mengurus rumah dan keluarga. Meski begitu, saya tetap bersyukur beberapa tulisan saya pernah dimuat di beberapa koran dan juga majalah, mendapat beberapa job blogpost, rutin menulis artikel kesehatan untuk sebuah website parenting dan kini untuk pertama kalinya novel remaja duet dalam bentuk buku pengayaan tingkat SMP sudah di-acc dan sedang menunggu proses terbit.

Mimpi Seorang Pemula

Semua orang berhak punya mimpi. Begitu pula saya yang diam-diam punya banyak mimpi lewat kiprah sebagai penulis. Ya, kalau dulu bisa dapat reward outing beberapa kali ke luar negri dari pihak kantor, ya siapa tahu di masa depan saya bisa ngerasain jalan-jalan dari menang lomba nulis misalnya. Atau kali-kali aja, saya bernasib beruntung memenangkan suatu kompetisi menulis berhadiah laptop idaman misalnya (hahaha), ya bisa aja kan. Toh, namanya juga mimpi yang ingin diwujudkan. Saya cukup menjalaninya bak air mengalir saja, bukan.

Kerja rasa wisata, menginap 4D/3N di cruise mewah Mariner of The Sea


Ngomong-ngomong soal menulis, pastinya butuh perangkat yang mendukung agar proses menulis tidak terhambat. Sayangnya laptop saya di rumah sepertinya sudah mulai lelah mengikuti ritme menulis saya. Dalam hati pastinya ada keinginan punya laptop baru. Dan setelah mengulik beberapa informasi, laptop ASUS VivoBook 15 A516 jadi yang paling cocok untuk mendukung kegiatan menulis saya saat ini.

Spesifikasi Andalan dari ASUS VivoBook 15 A516

Laptop Entry Level dengan Layar Lebih Lebar

Masuk dalam kategori laptop entry level, spesifikasi yang diusung ASUS VivoBook 15 A516 sangat layak diacungi jempol. Tanpa mengacu pada trend laptop saat ini yang bergeser ke ukuran lebih besar, mata saya memang memerlukan laptop dengan tampilan layar lebih lebar dan luas. 

Layar NanoEdge yang diusung ASUS VivoBook 15 A516 ini tampil dengan bezel (frame layar) tipis yang menghasilkan tampilan layar lebih luas dan membuat tampilan laptop menjadi lebih elegan. Lebar layarnya yang mencapai 15,6 inci dengan 83% screen-to-body ratio, resolusi full HD serta 178 degree wide viewing angle, tentunya akan membuat keempat mata saya ini lebih nyaman menatapnya berlama-lama. Ditambah lagi teknologi pada layar NanoEdge-nya memiliki lapisan anti silau akan melindungi mata dari pantulan cahaya yang mengganggu penglihatan. 



Prosesor Intel Generasi 10 dan Kartu Grafis

Enggak pake nanggung, sebagai laptop kategori entry level, Asus VivoBook 15 A516 telah memakai varian prosesor terbaru generasi 10 yang performa 'otak-nya' sejajar dengan laptop tipe premium. Sebagai otak yang menjalankan kerja komputer, amatlah penting memiliki prosesor dengan teknologi terbaru karena semakin baru jenis prosesornya, maka semakin cepat suatu laptop menjalankan fungsinya. Prosesor generasi 10 Intel core i5 Ice Lake yang digunakan pada varian tertinggi dari laptop Asus VivoBook 15 A516 ini mempunyai kecepatan 1.0 GHz yang didukung Turbo Boost 3,6 GHz sehingga memiliki performa kencang. Adanya tambahan grafis diskrit NVIDIA MX330 di dalamnya juga membuat kerja laptop jadi lebih cepat dan efisien.

Dual Storage HDD dan SSD PCle

Biasanya sebuah laptop hanya memiliki satu slot storage untuk digunakan menyimpan berbagai file. Pengguna kerap bingung memilih antara laptop dengan SSD (Solid State Drive) yang memiliki teknologi penyimpanan terbaru atau memilih laptop dengan HDD (Hard Disk Drive) yang lebih lawas. Selain memberikan waktu booting (proses laptop untuk masuk ke sistem operasi) yang lebih cepat, SSD memiliki performa lebih baik dalam hal kecepatan transfer atau pencarian file serta tahan terhadap benturan. Sementara kelebihan HDD terdapat pada kapasitas storage yang lebih besar namun rentan rusak saat terkena benturan. 

Nah, menjatuhkan pilihan pada ASUS VivoBook 15 A516 membuat saya tidak bingung memilih lagi antara memilih laptop dengan storage SSD atau HDD. Pada varian menengah dan tertingginya, ASUS VivoBook 15 A516 telah mengusung konsep dual storage, kombinasi antara SSD PCle hingga 256 GB  dan HDD hingga 1TB menjadikan kombinasi yang lengkap antara kapasitas penyimpanan yang besar dan kecepatan booting serta pengaksesan data yang cepat. Tak lupa pula HDD pada ASUS VivoBook 15 A516 telah dilengkapi fitur getaran HDD E-A-R yang mampu melindungi data dari benturan.
"Komputer masa kini memiliki tampilan berbeda karena mereka memang berbeda. Dengan solid-state drive (SSD) dan teknologi terkini, Anda mendapatkan kecepatan, keamanan, ketahanan, dan desain yang cantik. Kami telah melakukan jajak pendapat, dan hasilnya, orang-orang lebih senang saat bepergian dengan PC modern."

Sistem Operasi Windows 10 Home

Sebagai merk yang merajai pasar laptop di Indonesia, ASUS telah berkomitmen mengintegrasikan sistem operasi Windows 10 Home di dalam produknya. Pun terhadap ASUS VivoBook 15 A516 ini telah dilengkapi sistem operasi Windows 10 Home & Students 2019 berlisensi asli secara gratis tanpa biaya tambahan. 
"Nikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap PC sudah termasuk Office Home & Student 2019. Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya. Penggunaan aplikasi Office seumur hidup dapat memastikan Anda untuk selalu memiliki akses ke fitur yang Anda kenal dan sukai. Dilengkapi dengan 100% aplikasi Office asli, software juga akan terus mendapatkan pembaruan keamanan yang rutin untuk melindungi perangkat, program dan data Anda."
Saya pun tidak perlu mengeluarkan kocek lebih untuk meng-install sistem operasinya dan yang terpenting memastikan penggunaan Windows lisensi asli pada laptop sama dengan menyediakan keamanan, update dan pendukung terbaik untuk laptop tersebut. Jauh-jauh deh dari pemakaian software bajakan. Selain sangat rentan terinfeksi malware, pengguna software bajakan juga rentan terhadap kejahatan cyber seperti hack atau pembobolan data penting lainnya. 

Desain yang Ringan dan Stylish

Dengan total bobot hanya 1,8 kg, ASUS VivoBook 15 A516 ini sangat ringan dan mudah dibawa kemana-kemana. Penahan logam di bawah keyboardnya menghasilkan bentuk keyboard yang stabil dan kokoh saat digunakan. Desainnya yang stylish semakin elegan dengan pilihan warna Transparent Silver dan Slate Grey. 



Fingerprint Sensor

Keamanan data pada sebuah laptop adalah hal yang sangat penting dan ASUS VivoBook 15 A516  telah dilengkapi fitur fingerprint sensor. Cukup satu sentuhan pada touchpad-nya, saya pun bisa langsung mengakses laptop sekaligus mendapat pilihan terbaik dalam hal keamanan data. Begitu pula fitur pemindai jari juga diperlukan agar bisa masuk ke sistem Windows 10. Cukup masuk melalui Windows Hello untuk mengaksesnya, maka tidak sembarang orang bisa menggunakan sistem operasi di laptop ini.

Backlit Keyboard dan Konektivitas Jempolan

Pada penggunaan laptop dengan kondisi cahaya minim, backlit keyboard atau keyboard yang dilengkapi lampu sangat membantu penglihatan dalam beraktivitas di depan layar. Tuts pada keyboardnya juga didesain ergonomis dengan key travel mencapai 1,4 mm. Key travel berarti jarak antara permukaan tuts hingga ke dasarnya pada sebuah keyboard. Adanya jarak pada key travel akan memberikan pengalaman mengetik yang lebih nyaman bagi para penggunanya.

"Laptop dengan prosesor Intel Core 10th Gen series ke atas didesain untuk performa dan mobilitas. Dengan efisiensi yang tinggi serta dimensi thin and light, laptop menawarkan peningkatan performa dan produktivitas untuk penggunanya. Konektivitas WiFi generasi terbaru juga memungkinkan transfer data 3x lebih cepat dibanding generasi sebelumnya."



 

Fitur konektivitas yang lengkap pada ASUS VivoBook 15 A516 ini juga dapat mendukung berbagai pekerjaan dan kebutuhan daring yang kerap dilakukan saat ini. Selain Wi-Fi 5 dan Bluetooth 4.1 sebagai jaringan nirkabelnya, terdapat pula port USB-C 3.2 yang didesain dapat diputar balik agar saat pengguna ingin menghubungkan laptop ke PC, proyektor atau perangkat lainnya menjadi lebih mudah. USB port jenis ini juga memiliki kecepatan transfer data 10 x lebih cepat dari koneksi USB 2.0 yang lebih lama. Selain itu, konektivitas pada laptop ini juga mencakup port USB 3.2 tipe-A,  USB 2.0, audio combo jack, output HDMI, dan juga microSD reader. 


Dukungan Aplikasi MyAsus Terintegrasi

MyASUS adalah sebuah aplikasi yang terintegrasi pada semua tipe laptop ASUS mulai dari kelas entry-level sampai dengan kelas premium. Aplikasi ini sangat berguna untuk memaksimalkan fungsi laptop contohnya seperti memperbarui driver, mendeteksi dan memperbaiki masalah yang terjadi pada laptop, mengecek kondisi garansi laptop serta menghubungi pusat layanan konsumen ASUS.

Dengan menggunakan link to MyASUS, pengguna dapat menghubungkan laptop dengan smartphone. Aktivitas interaktif yang biasa dilakukan dengan smartphone mulai dari membuat atau menerima panggilan telepon (bisa dilakukan melalui speaker dan mikrofon pada laptop), mengirim dan menerima pesan teks, mengakses kontak, mendapat notifikasi, serta berbagi file atau URL bisa dilakukan melalui laptop.




Spesifikasi ASUS VivoBook 15 A516

ProcessorIntel® Celeron® N4020 Processor 1.1 GHz (4M Cache, up to 2.8 GHz)
Intel® Core™ i3-1005G1 Processor 1.2 GHz (4M Cache, up to 3.4 GHz)
Intel® Core™ i5-1035G1 Processor 1.0 GHz (6M Cache, up to 3.6 GHz)
Operating SystemWindows 10 Home - ASUS recommends
Windows 10 Pro for business
GrapichsNVIDIA® GeForce® MX330, 2GB GDDR5

Intel® UHD Graphics 600

Storage1TB SATA 5400RPM 2.5" HDD,256GB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0SSD
256GB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD
512GB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD
Display

15.6”, HD (1366 x 768) 16:9, Anti-glare,LED Backlit,200nits,NTSC:45%, Screen to body ratio 83%

15.6”, FHD (1920 x 1080) 16:9, Anti-glare,LED Backlit,200nits,NTSC:45%, Screen to body ratio 83%

15.6”, FHD (1920 x 1080) 16:9, Anti-glare,LED Backlit,200nits,NTSC:45%, Screen to body ratio 83%

15.6”, FHD (1920 x 1080) 16:9, Anti-glare, IPS-Level Panel, Anti-glare,LED Backlit,NTSC:45%, Screen to body ratio 83%

Memory

4GB DDR3 on board
4GB DDR3 on board, 4GB DDR4 SO-DIMM
8GB DDR3 on board
4GB DDR4 SO-DIMM, Memory max up to : 12GB

Input/Output1x USB 3.2 Gen 1 Type-A
1x USB 3.2 Gen 1 Type-C
2x USB 2.0 Type-A
1x HDMI 1.4
1x 3.5mm Combo Audio Jack
1x DC-in
Micro SD card reader (on selected model)
CameraVGA Camera
Network & CommunicationWi-Fi 5(802.11ac)+Bluetooth 4.1 (Dual band) 1*1
AudioSonicMaster, Audio by ICEpower®, Built-in speaker, Built-in microphone
Battery37WHrs, 2S1P, 2-cell Li-ion
Dimension36.02 x 23.49 x 1.99 ~ 1.99 cm
Weight1,8 Kg
ColorsTransparent Silver, Slate Grey
MyASUS Features

AppDeals

System diagnosis

Battery health charging

Splendid

Tru2Life

Function key lock

Smart WiFi

Link to MyASUS

Microsoft OfficeOffice Home and Student 2019 included


Harga ASUS VivoBook 15 A516 


Tipe ProsesorKartu Grafis & StorageHarga Laptop
Celeron N4020



Celeron N4020
Intel UHD Graphics 600/ 4GB/256GB SSD/layar HD

Intel UHD Graphics 600/ 4GB/256GB SSD/layar Full HD
Rp5.299.000



Rp5.399.000
Intel Core i3Intel UHD Graphics 600/4GB/256GB SSD +1TB HDD/layar HDRp7.599.000
Intel Core i3Intel UHD Graphics 600/4GB/256GB SSD +1TB HDD/layar Full HDRp7.899.000
Intel Core i3GeForce MX330/4GB/256GB SSD/layar Full HDRp7.799.000
Intel Core i3GeForce MX330/4GB/512GB SSD/layar Full HDRp8.199.000
Intel Core i5GeForce MX330/4GB+4GB/1TB HDD+256GB SSD/layar Full HDRp10.999.000
Intel Core i5GeForce MX330/8GB/1TB HDD + 256GB SSD/layar VIPS Full HDRp 11.099.000


Sebagai sebuah laptop everyday-use kelas entry level, performa yang ditawarkan ASUS VivoBook 15 A516 terbilang kencang dengan beragam fitur disertai teknologi terbaru. Tampilan desain yang sangat fresh, kinerja andal berkat prosesor Intel Core i5-1035G1 generasi Ice Lake yang dipadukan dengan grafis Nvidia GeForce MX330, layar VIPS Full HD, RAM 8GB DDR4, dual storage HDD dan SSD, fitur port yang lengkap, keyboard backlit, fingerprint sensor dan dilengkapi OS Windows 10 asli pre-installed menjadi daya tarik utama ASUS VivoBook 15 A516. Secara keseluruhan, ASUS VivoBook 15 A516 ini cocok bagi saya dan konsumen lainnya yang membutuhkan laptop berkinerja andal namun dengan harga terjangkau.






“Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS - 15 Inch Modern PC. Bigger Dream, Wider Screen Writing Competition bersama dewirieka.com”



Komentar

  1. Kemarin juga habis beli Asus, tapi layarnya agak kecilan dikit. Karena sudah pakai SSD, loadingnya lebih cepat. Selain itu Windows 10 asli tu bikin kita nyaman makenya.

    BalasHapus
  2. Iya, Mbak Nisa. Dapet paket lengkap deh kalo belinya laptop ASUS.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alami Gejala Mata Kering, Insto Dry Eyes Solusi Tepat Mengatasinya

Menjaga kesehatan mata kadang sering luput dari prioritas seseorang, termasuk diri ini salah satunya. Kebanyakan orang hanya ingat untuk menjaga kesehatan tubuh dengan berolahraga serta pola makan yang sehat. Padahal ada satu yang sama pentingnya untuk dijaga yaitu mata sebagai panca indera penglihatan. Kalau mata lagi terasa sakit, mata pegal atau mata kemerahan, baru deh terasa betapa pentingnya organ tubuh yang satu ini.  Sebagai seorang freelance writer yang kerjanya lebih sering menatap layar, baik itu layar ponsel ataupun laptop, kadang ada saja momen di mana tiba-tiba mata saya terasa gatal, berair, terasa pedih dan panas atau bahkan kemerahan. Biasanya gejala mata kering akan muncul kalau saya sudah terlalu lama menatap layar saat bekerja. Apalagi di saat deadline tulisan sedang banyak-banyaknya. Gejala Mata Kering Selain beberapa tanda di atas, gejala mata kering umumnya mata akan terasa seperti berpasir, nyeri, mata terasa lelah dan lebih banyak mengeluarkan kotor

Teruntuk One Of My Wishlist, Bersabarlah Sampai Waktunya Treatment NgeZAP Pertamaku di ZAP Clinic

B aru sedetik rasanya saya mengusapkan sunscreen ke wajah, saat si bungsu yang sudah rapi dengan seragamnya berlari mendekat, "Mah.. ayo, berangkat." Saya mengangguk-angguk sambil mengoleskan lipbalm berwarna pink pada bibir, lalu menggamit tangan si kecil, "Yuk, yuk, Mama udah siap."  Tidak ada polesan bedak. Apalagi blush-on merah jambu yang membuat wajah merona. Betapa sederhananya wajah saya tiap mau keluar rumah bahkan saat hendak mengantar anak tiap pagi ke sekolah. Cukup sunscreen dan lipbalm agar bibir tak kering, rasanya sebagai ibu rumah tangga, saya sudah cukup siap menghadapi dunia di luar sana. Uhuukk. Mungkin bagi sebagian orang, dua item andalan saya tadi tidaklah cukup untuk melindungi kulit wajah sehari-hari. Namun setiap orang pastinya punya hal-hal prioritas yang berbeda dalam hidupnya, bukan? Daftar Keinginan Seorang Ibu Meski begitu, saya juga punya sih daftar keinginan tentang hal-hal ataupun beberapa item yang saya inginkan di kemudian hari. S

Apa Rasanya Tidur di Tengah Laut Singapura?

Masih ingat dengan kapal pesiar ikonik di film Titanic yang dibintangi aktor Leonardo Dicaprio?  Saat menonton film itu bertahun-tahun lalu, saya ikut terpesona dengan kemewahan dan kemegahan kapal pesiar di film ini, berbobot 46.328 ton, dengan panjang 259 meter dan tinggi mencapai 53,3 meter, kapal ini seumpama istana terapung dengan segala fasilitas lengkapnya.  Setelah melihat film itu, muncul sedikit keinginan untuk ngerasain liburan di tengah laut di atas kapal pesiar mewah. Sensasinya pasti berbeda dengan gaya liburan sebelum-sebelumnya. Siapapun rasanya juga enggak akan nolak kalau ada kesempatan liburan mewah di kapal pesiar ya, kan. Tapi siapa sangka kesempatan itu datang juga tepat di tahun 2014 lalu. Bos di kantor tempat saya dulu bekerja memberi saya kesempatan untuk memimpin sebuah tur yang beragendakan menginap dan beraktivitas di sebuah kapal pesiar mewah dengan rute Singapura- Malaysia-Singapura. Bersama 3 orang rekan lainnya, pengalaman kerja rasa liburan itu berlangs