Langsung ke konten utama

Alami Gejala Mata Kering, Insto Dry Eyes Solusi Tepat Mengatasinya

Menjaga kesehatan mata kadang sering luput dari prioritas seseorang, termasuk diri ini salah satunya. Kebanyakan orang hanya ingat untuk menjaga kesehatan tubuh dengan berolahraga serta pola makan yang sehat. Padahal ada satu yang sama pentingnya untuk dijaga yaitu mata sebagai panca indera penglihatan. Kalau mata lagi terasa sakit, mata pegal atau mata kemerahan, baru deh terasa betapa pentingnya organ tubuh yang satu ini. 

Sebagai seorang freelance writer yang kerjanya lebih sering menatap layar, baik itu layar ponsel ataupun laptop, kadang ada saja momen di mana tiba-tiba mata saya terasa gatal, berair, terasa pedih dan panas atau bahkan kemerahan. Biasanya gejala mata kering akan muncul kalau saya sudah terlalu lama menatap layar saat bekerja. Apalagi di saat deadline tulisan sedang banyak-banyaknya.


Gejala Mata Kering

Selain beberapa tanda di atas, gejala mata kering umumnya mata akan terasa seperti berpasir, nyeri, mata terasa lelah dan lebih banyak mengeluarkan kotoran.

Kalau sudah begini, harus buru-buru diobati, jangan dibiarkan saja menunggu mata sembuh dengan sendirinya. 

Penyebab Mata Kering 

Kalau saya, biasanya gejala mata kering akan timbul saat saya menatap layar ponsel ataupun laptop terlalu lama. Terlalu fokus mengetik sambil berpikir kadang juga membuat saya tanpa sadar jadi jarang berkedip. Padahal mengedipkan mata lebih sering itu nyatanya lebih bagus untuk menjaga kelembaban mata.

Selain faktor di atas, dari beberapa artikel yang saya baca, terdapat juga beberapa faktor lain penyebab mata menjadi kering, beberapa di antaranya : 

Memakai lensa kontak terlalu lama.
Hal ini juga bisa menjadi pemicu timbulnya gejala mata kering. Kalau dulu, saat saya masih rutin memakai lensa kontak, kurang dari 8 jam sebisa mungkin saya sudah melepasnya. Karena jika pemakaian lebih dari 8 jam, biasanya gejala mata kering akan muncul berupa rasa tidak nyaman, mata merah bahkan jika pemakaian di atas 10 jam rentan timbulnya infeksi. 


Berada di ruangan ber-AC terlalu lama. Selain AC, kondisi lingkungan seperti polusi dan udara panas juga bisa menjadi penyebab mata kering.

Berkurangnya produksi air mata semakin bertambahnya usia. 

Bagi saya, kalau sudah mengalami gejala mata kering, rasanya jadi enggak nyaman banget. Bahaya mata kering yang tak ditangani bisa mengakibatkan orang yang mengalaminya terganggu dan tidak optimal untuk beraktivitas sehari-hari. Bahkan, kalau dibiarkan bisa merusak permukaan mata akibat infeksi ataupun peradangan.

Makanya agar gejala mata kering tidak muncul mengganggu aktivitas sehari-hari, pencegahan mata kering sebenarnya bisa dilakukan dengan beberapa cara, misalnya :

Saat di luar ruangan, gunakan kacamata untuk menghindari debu ataupun polusi udara.
Minum air putih yang cukup agar tubuh tidak dehidrasi.
Tidur yang cukup
Rehatkan mata sejenak agar tidak terlalu lama menatap layar ponsel ataupun laptop 
Jangan lupa untuk mengedipkan mata sesering mungkin 
Teteskan air mata buatan.
Emang ada ya air mata buatan? Ada dong, cuus baca penjelasannya di bawah ini.


Air Mata Buatan Favorit Saya

Untuk opsi satu ini, saya sering menggunakannya sebagai opsi untuk mengatasi mata kering. Insto Dry Eyes menjadi hal yang wajib tersedia di rumah. Cukup setetes sampai dua tetes, biasanya tak lama mata akan terasa lembab lagi. Warna kemerahan pada mata pun seketika hilang. 


Mengapa Pilih Insto Dry Eyes Sebagai #SolusiMataKering?

Insto Dry Eyes mengandung bahan aktif sebagai air mata buatan. Tiap milinya mengandung larutan isotonik steril Hydroxypropyl methylcellulose 3,0 mg dan Benzalkonium chloride 0,1 mg.

Dengan menggunakan #InstoDryEyes, mata akan diberi efek pelumas seperti air mata yang mampu mengatasi gejala kekeringan pada mata, mengurangi iritasi mata karena kekurangan produksi air mata (biasanya sering ditemukan pada penderita rheumatoid arthritis, keratoconjunctivitis dan xerophtalmia).

Tersedia dengan ukuran 7,5ml, harga yang terjangkau yaitu Rp 15.000, Insto Dry Eyes sangat cocok menjadi solusi untuk mengatasi gejala mata kering dan iritasi. 



Sumber : 
https://jec.co.id/id/service/dry-eye
https://www.halodoc.com/kesehatan/mata-kering
https://insto.co.id/produk/insto-dry-eyes#product-canvas


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teruntuk One Of My Wishlist, Bersabarlah Sampai Waktunya Treatment NgeZAP Pertamaku di ZAP Clinic

B aru sedetik rasanya saya mengusapkan sunscreen ke wajah, saat si bungsu yang sudah rapi dengan seragamnya berlari mendekat, "Mah.. ayo, berangkat." Saya mengangguk-angguk sambil mengoleskan lipbalm berwarna pink pada bibir, lalu menggamit tangan si kecil, "Yuk, yuk, Mama udah siap."  Tidak ada polesan bedak. Apalagi blush-on merah jambu yang membuat wajah merona. Betapa sederhananya wajah saya tiap mau keluar rumah bahkan saat hendak mengantar anak tiap pagi ke sekolah. Cukup sunscreen dan lipbalm agar bibir tak kering, rasanya sebagai ibu rumah tangga, saya sudah cukup siap menghadapi dunia di luar sana. Uhuukk. Mungkin bagi sebagian orang, dua item andalan saya tadi tidaklah cukup untuk melindungi kulit wajah sehari-hari. Namun setiap orang pastinya punya hal-hal prioritas yang berbeda dalam hidupnya, bukan? Daftar Keinginan Seorang Ibu Meski begitu, saya juga punya sih daftar keinginan tentang hal-hal ataupun beberapa item yang saya inginkan di kemudian hari. S

Apa Rasanya Tidur di Tengah Laut Singapura?

Masih ingat dengan kapal pesiar ikonik di film Titanic yang dibintangi aktor Leonardo Dicaprio?  Saat menonton film itu bertahun-tahun lalu, saya ikut terpesona dengan kemewahan dan kemegahan kapal pesiar di film ini, berbobot 46.328 ton, dengan panjang 259 meter dan tinggi mencapai 53,3 meter, kapal ini seumpama istana terapung dengan segala fasilitas lengkapnya.  Setelah melihat film itu, muncul sedikit keinginan untuk ngerasain liburan di tengah laut di atas kapal pesiar mewah. Sensasinya pasti berbeda dengan gaya liburan sebelum-sebelumnya. Siapapun rasanya juga enggak akan nolak kalau ada kesempatan liburan mewah di kapal pesiar ya, kan. Tapi siapa sangka kesempatan itu datang juga tepat di tahun 2014 lalu. Bos di kantor tempat saya dulu bekerja memberi saya kesempatan untuk memimpin sebuah tur yang beragendakan menginap dan beraktivitas di sebuah kapal pesiar mewah dengan rute Singapura- Malaysia-Singapura. Bersama 3 orang rekan lainnya, pengalaman kerja rasa liburan itu berlangs