Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Film Srimulat: Hil yang Mustahal, Nostalgia Bertabur Bintang Muda

Setelah sukses menaklukkan ibu kota dan menjadi grup lawak yang melegenda, kini kisah karir grup lawak Srimulat akan menghiasi perfilman Indonesia dengan judul Film Srimulat : Hil yang Mustahal. Tentunya masih ingat dong dengan grup lawak yang beken di tahun 80 sampai 90-an ini. Untuk saya yang berusia kepala tiga, tentunya tahu dan pernah menonton penampilannya di televisi. Grup lawak Srimulat adalah pelopor seni pertunjukan di Indonesia yang lahir dari kesenian tradisional, seperti keroncong dan ludruk. Sejak karyanya melegenda, grup lawak ini dengan cepat mendapat tawaran program di televisi serta panggung-panggung besar. Puluhan juta penggemar pun mengidolakannya karena lawakannya yang khas dan mampu mengocok perut para penontonnya. Dan beberapa waktu lalu, tepatnya di tanggal 6 Desember 2020, diadakan konferensi pers untuk Film Srimulat : Hil yang Mustahal yang kan tayang tahun 2022 dan diperankan deretan aktor dan aktris muda serta aktor senior. Para pemain film Srimulat: Hil yan

Kampanye #KejuAsliCheck Mengedukasi Cara Tepat Memilih Keju

Pertama kali membaca tagar #KejuAsliCheck di sosial media, jujur saya sempat tertegun dan bertanya-tanya sendiri, apa benar ada keju yang tidak asli.  Meski begitu, kampanye #KejuAsliCheck ini terdengar unik dan menggelitik saya untuk mencari tahu lebih jauh perihal keaslian sebuah keju. Sempat kepikiran juga apakah merk keju yang biasa saya dan keluarga konsumsi termasuk keju asli atau tidak. Jadi bikin kepo-lah intinya. Cari tahu lebih lanjut, saya pun baru tahu kampanye #KejuAsliCheck ini berasal dari keju KRAFT sebagai brand keju unggulan di Indonesia (Loh, loh, ini mah merk keju favorit saya). Keju KRAFT pun sebelumnya telah melakukan survei kepada konsumen. Dan hasilnya lebih dari 61% konsumen tidak mengetahui bahwa produk keju cheddar di pasaran tidak semuanya berbahan utama keju cheddar. Dari hasil survey ini pula, keju KRAFT menghadirkan kampanye #KejuAsliCheck agar para ibu bisa lebih  aware  dalam membaca label pangan pada kemasan keju terutama keju cheddar yang memang sanga

Fortune Indonesia : Pilihan Saya untuk Tahu Perkembangan Dunia Bisnis dan Optimis Menjalaninya

Membangun bisnis dadakan. Tepatnya setahun lalu, saya dan suami dihadapkan pada situasi tersebut. 'Memaksa' memulai bisnis di tengah pandemi demi menyambung hidup, menjadi pilihan banyak orang termasuk kami. Menguatkan hati dan langkah memulai sebuah bisnis di tengah pikiran yang overthingking dan situasi yang kurang kondusif tidak pernah kami bayangkan sebelumnya.  Pekerjaan di dunia pariwisata yang puluhan tahun menjadi cara kami menjemput rezeki, tiba-tiba saja harus putus di tengah jalan dihantam pandemi. Memang hampir semua sektor usaha terkena imbasnya. Kami pun harus putar otak dan memilih peluang bisnis baru yang kalau diingat-ingat lagi, rasanya benar-benar menguras tenaga dan pikiran ditambah hati yang sering berdebar tak keruan karena harus berpacu dengan waktu agar sisa tabungan yang ada tidak habis dan bisa dijadikan modal. Sebuah toko yang menjual aneka jenis burung kicau, aneka makanan ternak dan hewan peliharaan termasuk pernak-pernik aksesori menjadi pilihan k

Dongeng Aku dan Kau dan Stimulasi Positif Tumbuh Kembang Anak

Setiap kali mendengar kata dongeng, saya akan langsung teringat dengan masa kecil dulu, saat-saat di mana ibu saya telaten membacakan dongeng sebelum tidur. Hal itu menjadi kebiasaan setiap malam dan lama kelamaan menjadi ritual wajib saya sebelum tidur. Saat ibu tidak sempat mendongeng, saya akan merasa tidak bisa tidur dan tetap menunggu di atas kasur sampai dongeng dibacakan.  Jadilah Bapak atau salah satu kakak saya akan membacakannya bergantian setiap kali ibu tak bisa. Selain bercerita tentang kisah para nabi, beberapa dongeng seperti Dongeng Kancil dan Pak Tani,  Gadis Kecil Berkerudung Merah, Boneka Pengupas Kacang adalah beberapa judul yang sering ibu bacakan setiap malam.  Dan acara virtual siaran pers bersama Dancow dengan tema Indonesia Mendongeng pada Kamis, 2 September lalu kembali mengingatkan saya pada masa kecil dulu yang erat dengan buku dan cerita.  Dan setelah peluncurannya pada 15 tahun lalu, Nestle Dancow kembali menghidupkan program dongeng Aku dan Kau untuk memb

Taati Prokes ; Just Do Your Best and Let God Do The Rest

Taat melakukan prokes atau yang dikenal sebagai protokol kesehatan sudah menjadi santapan saya sekeluarga setiap hari serta hampir semua orang tentunya. Melalaikannya pada kondisi saat ini, bukan hal yang bijak terutama demi hidup sehat dan terhindar dari virus Covid-19 yang kian merebak. Bagi saya, menjalani prokes sebagai salah satu ikhtiar untuk tetap sehat dan mampu menjalani hari-hari selama pandemi. Ketika kita sudah berikhtiar semampu kita, biarkan Allah yang akan menentukan hasilnya. Sehat atau tidak sehat, positif atau negatif, yang terpenting kita sudah berusaha semampu kita untuk menjalankan prokes di manapun dan kapanpun.  "Just Do Your Best and Let God Do The Rest" Tanpa bosan, sebagai ibu, saya juga selalu bawel mengingatkan suami dan anak-anak untuk jangan lelah dan tetap patuh menjalankan prokes demi kesehatan semua. Setiap orang tentunya memiliki bentuk prokes yang berbeda-beda. Dan berikut beberapa bentuk prokes yang sering saya terapkan di keluarga kami : 1

Self Love ; Pentingnya Mencintai Diri Sendiri

 "To love yourself right now, just as you are, is to give yourself heaven. Don't wait until you die. If you wait, you die now. If you love, you live now." - Alan Cohen Pernahkah kita mengalami perasaan dirundung sedih, meratapi dan membenci diri yang penuh kekurangan atau bahkan merasa tidak berharga? Kalau boleh jujur, beberapa kali saya pun pernah merasakannya. Baju-baju yang mulai sempit, berat badan yang melonjak naik membuat saya merasa stress diam-diam atau lebih tepatnya seperti tidak mensyukuri hal berharga lainnya yang saya miliki di hidup ini.  Beberapa cara pernah saya lakukan untuk bisa kembali langsing. Prosesnya pun bertahun-tahun, ada fase up and down, serta sangat melelahkan raga dan pikiran. Mulai dari mengurangi porsi makan, olahraga hampir setiap hari, mencoba macam-macam diet, alhasil BB saya sempat turun tapi nyatanya saya tidak bahagia karena nggak boleh makan ini, nggak bisa makan itu. Saat saya bosan dan kembali makan menu-menu yang saya sukai, ber

Membangun Mimpi dan Menjadi Produktif dari Rumah dengan ASUS VivoBook 15 A516

"Kamu bosen gak sih, pakai kacamata terus dari umur dua belas tahun?" Untuk menjawab pertanyaan ini, saya mungkin akan menjawabnya dengan "Ya, bosen enggak bosen sih," sebagai jawabannya. Terlahir sebagai pecinta buku sejak usia TK, saya memang paling senang baca buku sampai lelah. Dari yang awalnya baca buku sambil duduk, lalu duduk senderan, lalu sambil tengkurep, sampai baca buku sambil tiduran pun sering saya lakoni saat masih kecil dulu. Meski diiringi omelan Ibu tentang menjaga kesehatan mata, baca buku sambil tiduran kerap saya lakukan saat badan mulai terasa pegal karena duduk kelamaan. Walhasil, memakai kacamata dari kelas 6 SD pun harus saya lakoni sampai di usia kepala tiga ini. Berapa minus mata saya pun jangan ditanya, karena kerap bertambah dan terus bertambah. Ditambah lagi setelah lulus sekolah kejuruan, saya langsung bekerja belasan tahun di bidang pariwisata yang mengharuskan duduk di depan layar PC seharian penuh. Melayani keperluan tamu-tamu yang